Di dalam pemograman android menggunakan android studio atau eclipse anda akan menjumpai sebuah file bernama manifest.xml. File ini di hasilkan secara otomatis oleh IDE (Integrated Development Environment) yang anda gunakan seperti eclipse atau Android Studio. Setiap aplikasi android harus memiliki manifest.xml. File ini memperlihatkan informasi yang sangat penting bagi sistem operasi android. Beberapa hal dimana file ini diperlukan antara lain :
1. Memberika nama paket untuk aplikasi Java. misal com.whatsapp adalah nama paket untuk aplikasi whatsapp. Nama paket untuk setiap aplikasi adalah unik, dimana google play store dapat membedakan setiap aplikasi.
2. Menggambarkan setiap komponen dari aplikasi. Activity, Service, Broadcast Receiver, Content Provider adalah komponen dari aplikasi android dimana setiap komponen ini dideklarasikan di manifest.
3. Menggambarkan di proses mana setiap komponen aplikasi tadi di jalankan. Dua komponen dalam aplikasi yang sama dapat berjalan dalam 2 proses yang berbeda. Secara default setiap komponen aplikasi berada didalam satu proses yang sama.
4. Menggambarkan level minimum dari API (Application Programming Interface) android yang diperlukan aplikasi.
5. Menggambarkan setiap library yang dirujuk oleh aplikasi.
6. Menggambarkan setiap permisi yang diperlukan aplikasi supaya bisa mengakses bagian yang diproteksi dalam aplikasi.
Apabila sebuah Activity di panggil dalam aplikasi tanpa dideklarasikan di manifest, maka aplikasi akan crash saat dijalankan. Pada manifest tag Application berada pada struktur paling atas kemudian baru diikuti oleh tag komponen dari aplikasi misalnya activity, service, dll.